0
Pemkab Bandung Sukses Cegah Kematian Akibat Diare - Pemkab Bandung memiliki catatan bagus dalam mengupayakan pencegahan kematian balita akibat penyakit diare.

Hingga tahun 2013, angka kematian Balita akibat diare di Kabupaten Bandung bisa dikatakan tidak ada. Berdasarkan data angka kesakitan penduduk penderita diare di Jawa Barat pada 2012 pun mengalami penurunan.
Kepala Bidang Pencegahan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung, Riantini mengatakan, angka kesakitan akibat diare di tingkat Provinsi Jabar mengalami penurunan. Dari sebelumnya 412 orang per 1000 penduduk pada 2010 lalu, menurun menjadi 211 orang per 1000 penduduk di tahun 2012.
"Kalau kasus penderita diare memang masih ada. Tapi Alhamdulilah, tidak sampai menyebabkan kematian. Dan berdasarkan hasil evaluasi kami baru-baru ini, angka kesakitannya pun menurun dari beberapa tahun sebelumnya," kata Riantini kepada INILAH, Jumat (7/6).
Penurunan resiko kematian akibat diare pada Balita, lanjutnya, berhasil diturunkan karena pihaknya terus melakukan supervisi dan bimbingan teknis (Bintek) kepada seluruh Puskesmas dan bidan desa. Mengenai penanganan penyakit diare, pihaknya menekankan program Lima Langkah Tuntaskan Diare (Lintas Diare). Program Lintas Diare meliputi, pemberian cairan, Pola Hidup Sehat dan Bersih (PHBS), pemberian Air Susu Ibu (ASI), pemberian zink, pemberian oralit, dan perberian antibiotik berdasarkan hasil analisa medis.
"Nah untuk kasus kematian akibat diare karena penanganan yang lambat. Akibatnya, terus terjadi dehidrasi dengan buang air besar sehari lebih dari tiga kali. Namun, kalau penanganannya tetap dan cepat, Insya Allah tidak akan sampai menimbulkan kematian," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Reckitt Benckiser (RB), perusahaan consumer goods dunia yang peduli terhadap penyehatan lingkungan dunia, melakukan penggalangan dana. Hasil penggalangan dana tersebut, akan difokuskan untuk pencegahan penyakit diare sehingga tidak menjadi penyebab kematian Balita. Seperti diketahui, penyakit diare merupakan penyebab kematian kedua terbesar di dunia. Setiap tahunnya, sekitar 800.000 balita meninggal karena diare dan diare menjadi penyebab kematian balita kedua terbesar setelah pneumonia atau radang paru-paru.
Next
Newer Post
Previous
This is the last post.

Post a Comment

 
Top